Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…..
seperti kata yang tak
sempat diucapkan kayu kepada api…
yang menjadikannya abu……
aku
ingin mencintaimu dengan sederhana….
seperti isyarat yang tak sempat
dikirim awan kepada hujan……
yang menjadikannya tiada……
selamat datang cinta….
rengkuhlah daku
keharibaan pelukanmu yang memabukkan….
terbangkanlah daku ke
keluasaan cakrawala yang tak bertepi……
agar daku kian mengerti
segala rahasia….
yang selama ini tersembunyi…….
selamat datang
cinta……
ajarkanlah daku makna kebahagiaan…..
keindahan…..
dan keabadiamu…
Jangan mencintai seseorang seperti bunga…
karena bunga mati kala musim berganti…
Cintailah mereka seperti
sungai…
sebab Sungai mengalir selamanya…
Cinta mungkin akan
meninggalkan hatimu bagaikan kepingan kaca…
tapi tancapkan dalam
pikiranmu…
bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal
lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan kaca itu…
Sehingga kamu
akan menjadi utuh kembali…
Bila cinta memanggilmu, turutilah
bersamanya
Kendati jalan yang mesti engkau sangat keras dan terjal
Ketika sayap-sayapnya merangkulmu, maka berserah dirilah padanya
Sekalipun pedang-pedang yang bersemayam di balik sayap-sayap itu
barangkali akan melukaimu
Ketika ia bertututr kepadamu, maka
percayalah padanya
Wlalaupun suaranya akan memporandakan
mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluh-lantakkan tetanaman
Cinta akan memahkotai dan menyalibmu
Menyuburkan dan mematikanmu
Membubungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu yang
lentik dan menerbangkanmu ke wajah matahari
Namun cinta juga akan
mencekik dan menguru-uruk akar-akarmu sampai tercabut dari perut bumi
Serupa dengan sekantong gandum, cinta menyatukan dirimu dengan dirinya
Melolosmu sampai engkau bugil bulat
Mengulitimu sampai engkau
terlepas dari kulit luarmu
Melumatmu untuk memutihkanmu
Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat
Lantas,
Cinta akan
membopongmu ke kobar api sucinya
Sampai engkau berubah menjadi roti
yang disuguhkan dalam suatu jamuan agung kepada Tuhan
Cinta
melakukan semua itu hanya untukmu sampai engkau berhasil menguak rahasia
hatimu sendiri
Agar dalam pengertianmu itu engkau sanggup menjadi
bagian dari kehidupan
Jangan sekali-kali engkau ijinkan ketakutan
bersemayam di hatimu
Supaya engkau tidak memperbudak cinta hanya
demi meraup kesenangan
Sebab memang akanjauh lebih mulia bagimu
Untuk segera menutupi aurat bugilmu dan meninggalkan altar pemujaan
cinta
Memasuki alam yang tak mengenal musim
Ynag akan membuatmu
bebas tersenyum, tawa yang bukan bahak, hingga engkaupun akan menangis,
air mata yang bukan tangisan
Cinta tak akan pernah menganugerahkan
apa pun kecuali wujudnya sendiri
Dan tidak sekali-kali menuntut
apapun kecuali wujudnya sendiri itu pula
Cinta tidak pernah
menguasai dan tidak pernah dikuasai
Lantaran cinta terlahir hanya
demi cinta
Manakala engkau bercinta, jangan pernah tuturkan “Tuhan
bersemayam di dalam lubuk hatiku.”
Namun ucapkanlah “Aku tengah
bersemayam di dalam lubuk hati Tuhan.”
Jangan pula engkau mengira
bahwa engkau mampu menciptakan jalanmu sendiri.
Sebab hanya dengan
seijin cintalah jalanmu akan terkuak
Cinta tidak pernah
mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiri
Tetapi bila
engkau mencintai dan terpaksa mesti menyimpan hasrat, maka jadikanlah
hasratmu seperti ini:
Melumatkan diri dan menjelma anak-anak sungai
yang gemericik mengumandangkan tembang ke ranjang malam
Memahami
nyerinya rasa kelembutan
Berdarah oleh pandanganmu sendiri terhadap
cinta
Menanggung luka dengan hati yang penuh tulus nan bahagia
Bangkit di kala fajar dengan hati mengepakkan sayap-sayap
Dan
melambaikan rasa syukur untuk limpahan hari yang berbalur cinta
Merenungkan muara-muara cinta sambil beristirahat di siang hari
Dan
kembali di kala senja dengan puja yang menyesaki rongga hati
Lantas,
engkaupun berangkat ke peraduanmu dengan secarik doa
Yang
disulurkan kepada sang tercinta di dalam hatimu
Yang diiringi
seuntai irama pujian yang meriasi bibirmu.
0 comments:
Posting Komentar